Madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak yang mulia.
4.Madrasah tidak lagi dianggap sebagai pelengkap sistem pendidikan nasional, melainkan madrasah semakin menorehkan prestasi tidak hanya di bidang tafaqquh fi al din, akan tetapi juga dibidang-bidang lainnya, seperti riset ilmiah, vokasional, kewirausahaan, lingkungan (adiwiyata), dan sebagainya.
5.Madrasah tidak hanya mencetak kader intelektual yang profesional dan pintar saja, melainkan juga kader muslim yang berintegritas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Profesionalitas tanpa integritas akan membawa kerugian dan kehancuran. Sebaliknya integritas tanpa profesionalitas, akan menyebabkan kita jalan di tempat di tengah dunia yang kompetitif.
6.Pendidikan madrasah menyentuh empat dimensi pendidikan, yakni dimensi pikir (kognisi), dimensi hati (spiritual), dimensi rasa (estetika), dan dimensi raga (fisik).
7.Mencetak anak yang memiliki pandangan keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin dan menghargai kearifan lokal.
Demikian tujuh alasan yang dikutip dari http://madrasah.kemenag.go.id/, mengapa madrasah bisa menjadi pilihan tepat untuk pendidikan putra-putri generasi penerus Bangsa Indonesia.
Diana MANSABES
Komentar