Berita Sekolah

MAN 1 Brebes Menerima Kunjungan Tim Balitbang Kemenag Jakarta

        Menuju madrasah hebat bermartabat sesuai tuntutan zaman, sebuah madrasah dituntut untuk mampu mengembangkan keunggulan dan keunikan masing-masing dalam kemasan yang menarik serta mampu membuat branding yang berbeda dari madrasah yang sudah ada pada umumnya. Keunggulan-keunggulan tersebut bisa dikemas dalam berbagi wujud, misalnya unggul dalam tahfidz, sains, riset, bahasa asing, olahraga, seni, robotik, teknologi informasi dan lain sebagainya.

            Hal ini sampaikan Edi Safandi, bersama tim Peneliti Balitbang Kementerian Agama RI dalam kunjungan kerjanya di MAN 1 Brebes.Kunjungan tim Balitbang disambut oleh Kepala MAN 1 Brebes, Ahmad Najid , Wakamad Kurikulum, Sarpras, Humas, Kesiswaan, Pembina KIR, Robotik dan Tim Prestasi MAN 1 Brebes.

            Tujuan kunjungan ke MAN 1 Brbes adalah dalam rangka bersilaturahmi, menggali informasi tentang perkembangan madrasah terkait dengan sains seperti yang ditetapkan Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah agar tidak dipandang sebelah mata.Pada nantinya, data-data yang diperoleh akan dilaporkan sebagai acuan untuk pebaikan mutu madrasah ke depannya.

            Kepala MAN 1 Brebes dalam sambutannya mengatakan bahwa MAN 1 Brebes saat ini telah berupaya bergerak ke arah yang lebih baik, terbukti beragam kejuaraan olimpiade diraih. MAN 1 Brebes. “Alhamdulillah, kami mulai merangkak untuk membudayakan berprestasi, dan salut atas semangat anak-anak didik kami dan guru pembimbing yang senantiasa tanpa lelah mendampingi anak dalam setiap kompetisi”, ungkap Ahmad Najid .

            Pada kesempatan yang sama, tim Balitbang meninjau tanah yang rencana ke depan akan dibangun boarding school, meninjau ruang  robotik MAN 1 Brebes dan berkesempatan sharing bersama  siswa-siswi pegiat riset MAN 1 Brebes tentang bagaimana mengembangkan riset di madrasah dari usaha yang paling sederhana yakni berangkat dari menumbuhkan minat riset pada siswanya sampai ke bagaimana membudayakan hasil temuannya agar bersifat kreatif dan inovatif.. Memberikan pemahaman akan masalah yang terjadi sehingga ada keinginan untuk melakukan riset sampai upaya ke bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Hal yang penting lagi menurut Edi Safandi adalah memberikan pelatihan-pelatihan dengan mengoptimalkan para alumni berlanjut dengan pengenalan dasar riset, teknik pengumpulan data, teknik penulisan hingga ke penerbitan.

(Aini Salsabila)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: