Brebes – Pandemi Covid-19 memaksa dihentikannya kegiatan belajar mengajar di banyak madrasah untuk digantikan dengan pembelajaran bermoda daring. Hal yang sama juga dialami oleh MAN 1 Brebes. Keadaan ini juga berimbas pada batalnya kegiatan wisuda madrasah untuk tahun ajaran 2019-2020 ini. Padahal, acara wisuda adalah acara terakhir yang akan menjadi kenangan yang dapat madrasah persembahkan untuk anak didik dan orang tua. Oleh karena itu, tanpa mengurangi esensi seremonial kegiatan wisuda, MAN 1 Brebes pada tanggal 7 Juli 2020 menggelar acara Pelepasan Siswa-Siswi Kelas XII MAN 1 Brebes Tahun Pelajaran 2019-2020 dengan tema “Melangkah Pasti dengan Prestasi di Masa Pandemi Covid 19.”

Acara ini diselenggarakan di aula MAN 1 Brebes dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Acara dikemas sedemikian rupa sederhana dan singkat namun tetap khidmat. Diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Brebes, prosesi pengalungan samir kepada peserta kelas XII dan diakhiri penutup.

“Teknis pelaksanaan pelepasan kelas XII kami bagi dalam beberapa sesi untuk menghindari kerumunan,” ungkap Nasikin, Waka Kesiswaan MAN 1 Brebes selaku ketua penyelenggara.

“Pukul 08.00 WIB diberlakukan untuk seluruh kelas XII Mia 1 s.d.4, pukul 09.00 diperuntukkan bagi kelas XII Mia 4 dan  IIS 1 s.d. 3 dan pukul 10.00 WIB bagi kelas XII IIS 4 dan kelas XII IIK 1 s.d. 2,” papar Nasikin.

Dalam aula hanya terdapat 30 orang siswa, Kepala MAN 1 Brebes dan wali kelas, disaksikan oleh 2 orang perwakilan dari pengurus komite MAN 1 Brebes. Usai pengalungan samir, mereka diperkenankan segera pulang untuk menghindari kerumunan, dan di ruang transit sudah siap peserta dari kelas berikutnya. “Kami juga menyediakan layar lcd baik di ruang guru maupun di ruang transit agar selama pelaksanaan dapat disaksikan oleh semua dewan guru yang hadir dan seluruh peserta melalui penayangan siaran langsung,” lanjutnya.

Pada tahun ini, MAN 1 Brebes meluluskan 362 peserta didik dari  jurusan IPA, IPS dan Keagamaan yang beberapa waktu lalu terdapat 18 siswa diterima di SNMPTN 2020 sebanyak 18 siswa, tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri kenamaan di Jawa dan Bali dan  46 siswa diterima dijalur SPAN PTKIN 2020 tersebar di UIN kenamaan di semarang, Salatiga, Pekalongan, Purwokerto, Jember, Kudus, Cirebon dan Jakarta.

“Pandemi Covid-19 ini tidak menjadi halangan kami dan anak didik kami untuk terus berkarya dalam dunia pendidikan dan sains. Situasi ini mengajarkan kita untuk terus maju dan bekerja keras demi meraih hasil yang terbaik dalam bidang apapun sesuai dengan bakat, minat masing-masing dan berguna bagi agama, masyarakat, nusa dan bangsa,” ujar Kepala MAN 1 Brebes, Tobari.(Aini Salsabila/Sua)